Tips Memotret Olahraga
1. Pastikan kamu memahami peraturan dan konsep dasar dari olahraga yang akan kamu abadikan. Pelajari beberapa foto dari jenis olahraga yang akan kamu liput, bisa dari internet atau media cetak dan lihat teknik apa yang harus kamu terapkan.
2. Gunakan lensa cepat. Kalau kamu memang berniat memotret kegiatan olahraga indoor, carilah lensa dengan f-stop serendah mungkin untuk memungkinkan masuknya banyak cahaya ke sensor yang akan bekerja sama dengan shutter speed untuk menghentikan gerakan atlet tanpa harus menggunakan flash. Lensa yang terjangkau untuk ini adalah lensa fixed, semacam Canon 50mm f1.4, atau kalau memungkinkan kamu bisa coba lensa tele semacam Canon 70-200mm f2.8.
3. Kembali pada pentingnya poin 2 : jangan gunakan flash! Biasanya ada larangan menggunakan blitz untuk kegiatan olahraga indoor karena bisa mengganggu konsentrasi atlet.
4. Gunakan shutter speed cepat misalnya 1/500 detik. Karena cahaya dalam ruangan cenderung redup, dibutuhkan pengaturan kamera yang tepat. Gunakan mode Manual, kunci shutter speed (1/500 atau lebih cepat), atur bukaan aperture selebar mungkin (angka f-stop terkecil). Lalu pilihan terakhir adalah menaikkan ISO. Ini mungkin akan memunculkan noise dalam foto, tapi lebih baik daripada mendapatkan foto dengan gerakan yang blur. Lagipula kamu bisa memperbaiki ini di post-processing.
5. Gunakan burst mode. Olahraga adalah kegiatan yang melibatkan gerakan-gerakan cepat yang mungkin bisa terlewatkan oleh kamera. Untuk menghindari ini, manfaatkan burst mode yang tersedia di kamera untuk memungkinkan terekamnya setiap rangkaian gerakan yang dibutuhkan.
sumber : fotonela
0 comments :
Post a Comment